Terpisah ataupun dilakukan bersamaan, tidak menjadi masalah yang terpenting adalah mengenal perbedaan antara wawancara kompetensi dan wawancara user. Untuk maskapai Garuda Indonesia, kedua wawancara ini dilakukan secara terpisah, jika telah dinyatakan lulus wawancara user maka persiapkan wawancara kompetensi untuk selanjutnya. Wawancara kompetensi cenderung mempertanyakan masalah pribadi jadi meskipun tidak perlu menghafal tetap persiapkan diri anda dengan baik. Kami rekomendasikan anda memahami dan mengetahui teknik wawancara dari Jebol Wawancara
Contoh pertanyaan yang ditanyakan pada interview ini adalah meliputi pekerjaan anda sebelumnya atau mengenai pendidikan terakhir anda, serta lingkungan dan kebiasaan pada saat anda bekerja atau kuliah. Dan yang terpenting dalam wawancara kompetensi adalah kejujuran anda dalam menjawab semua pertanyaan karena biasanya interviewer merupakan psikolog yang bisa melihat kepribadian dari cara anda menyampaikan dan menjawab pertanyaan.
Problem solving, ya sebagian besar adalah bertanya mengenai langkah anda di saat menghadapi sebuah masalah baik itu ketika di tempat kerja, ataupun di rumah. Atau apa yang akan dilakukan jika anda mendapatkan tekanan dan merasa tidak nyaman dalam keadaan bekerja. Cenderung lebih detail dan lebih intens mengenai kepribadian anda.
Contoh lain yang mungkin ditanyakan pada wawancara kompetensi adalah menyelesaikan masalah yang terjadi pada diri anda ketika sedang dalam penerbangan. Jawaban yang anda berikan harus lah jujur dan apa adanya tidak di buat-buat serta berikan jawaban yang kongkrit. Interviewer bisa menilai jika anda berkata bohong atau tidak sesuai kenyataan, seperti apapun interviewer anda tetaplah bersikap tenang dalam menjawab setiap pertanyaan dan berikan senyuman terbaik sebagai kunci dari calon seorang pramugari.
Mengenai keluarga juga akan ditanyakan pada tahap ini, ceritakan detail mengenai keluarga anda namun jangan mencoba melebih-lebihkan supaya terlihat baik. Gunakan bahasa yang baik dan benar, menggunakan bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia keduanya tergantung pewawancara ketika bertanya. Pewawancara atau psikolog juga akan bertanya seputar kompetensi atau kemampuan anda dan menyesuaikan apakah anda tepat untuk menjadi flight attendant atau tidak.
Disaat Interviewer bertanya kepada anda dalam bahasa Indonesia, maka jawablah dalam bahasa Indonesia - begitupun, jika pewawancara bertanya dalam bahasa Inggris maka jawablah dalam Bahasa Inggris. Jangan sekali kali menjawab dengan bahasa yang berbeda, karena walaupun anda mahir dalam bahasa tertentu, kemudian interviewer bertanya dalam Bahasa Indonesia maka tetap jawablah dalam bahasa yang sama.
Pola menjawab dengan bahasa yang berbeda bagi sebagian psikolog dianggap tidak baik dan kurang sopan. Jawaban dengan bahasa berbeda dianggap juga anda terlalu "sok" dan tidak fokus terhadap apa-apa yang sedang dihadapi.
Sebagai bahan pembelajaran tes pramugari, kami sarankan anda untuk segera mempelajari Paket Pramugari - Pelajari, Pahami, Ikuti, Dijamin 99% anda bisa jadi pramugari.
0 comments:
Post a Comment