Mengenal Prosedur Darurat Pramugari

Pramugari merupakan salah satu bagian penting dalam penerbangan sebuah pesawat. Pramugari mengambil bagian tertentu dalam penerbangan salah satunya adalah sebagai pihak yang membantu penumpang dalam melakukan prosedur keselamatan, dan mengevakuasi penumpang dalam keadaan darurat termasuk ketika akan dilakukan pendaratan darurat. Adanya pendaratan tiba-tiba tetap saja memerlukan kesiapan maksimal untuk bisa menangani penumpang dengan baik. Disinilah seorang pramugari akan berfungsi. Dengan jumlah penumpang yang banyak, biasanya dalam pesawat komersial satu pramugari akan mengangani 50 penumpang, namun akan berbeda jika penerbangan yang dilakukan adalah penerbangan yang tidak biasa dan membutuhkan lebih banyak pramugari, disesuaikan dengan jenis pesawat dan kondisinya.

Prosedur Darurat Pramugari

Jika kondisi darurat terjadi dan mengharuskan dilakukannya pendaratan darurat, maka pramugari harus siap siaga melakukan beberapa prosedur seperti di bawah ini

Berkomunikasi dengan Kapten

Informasi mengenai pendaratan darurat akan didapatkan pramugari dari seorang kapten. Informasi tersebut didapat jika seorang kapten memang harus melakukan pendaratan darurat pada penerbangannya kemudian memberitahu kepada kepala pramugari melalui microphone. Sebelum melakukan langkah lebih lanjut, pramugari akan bertanya terlebih dahulu kepada kapten dengan beberapa pertanyaan yang mewakili prosedur seperti apa yang harus dilakukan. Mulai dari pertanyaan mengenai jenis kondisi darurat, dimana akan dilakukan evakuasi biasanya di air atau di darat, tanda yang diberikan untuk memulainya evakuasi serta yang terakhir adalah berapa lama waktu yang diberikan kepada pramugari untuk mempersiapkan kabin.

Dalam keadaan darurat, pramugari harus tetap bersikap tenang untuk bisa mendapatkan inti informasi dari kapten yang kemudian akan dijelaskan kembali kepada pramugari lainnya setelah ada instruksi dari kapten tersebut.

Mempersiapkan Kabin

Langkah kedua yang harus dilakukan oleh pramugari adalah memberikan pengumuman kepada penumpang dan memberitahu kondisi saat itu. Setelah informasi disampaikan, selanjutnya adalah memberikan contoh yang harus dilakukan oleh penumpang dalam kondisi duduk seperti merapatkan tubuh dan menyilangkan kedua tangan tepat di depan mereka, serta menempatkan kepala di tangan yang telah di silangkan. Atau dengan membungkus lengan di sekitar kaki dan menempatkan kepala sejauh mungkin. Keduanya merupakan cara untuk menghindari terjadinya benturan benda keras yang langsung mengenai kepala atau tubuh mereka di saat pendaratan darurat sedang berlangsung, karena adanya benturan pesawat dengan tanah/air.

Mengevakuasi Penumpang

Prosedur terakhir adalah mengevakuasi penumpang. Disaat pesawat telah mendarat dan berhenti di tanah atau di air maka tugas pramugari selanjutnya adalah mengevakuasi penumpang setelah ada instruksi dari kapten pesawat. Penumpang akan keluar melalui pintu darurat, seorang pramugari khusus akan memastikan bahwa pintu keluar dari sayap bisa terbuka atau tetap tertutup jika diperlukan. Jika semuanya telah terkendali, pramugari selanjutnya memberikan peringatan atau berteriak supaya penumpang mulai keluar melalui pintu darurat tersebut. Sedangkan jika pendaratan dilakukan di air, pramugari akan menutup pintu keluar belakang dan memberitahu penumpang untuk keluar melalui pintu depan dan memegang sisi geser. Untuk memastikan bahwa tidak ada penumpang yang tertinggal, setelah semuanya keluar pramugari memeriksa kembali setiap kabin dan memastikan bahwa badan pesawat telah kosong.


Jika anda ingin menjadi seorang cabin crew - sebagai bahan pembelajaran kami sarankan untuk segera mempelajari Paket Pramugari - Pelajari, Pahami, Ikuti, Dijamin 99% anda bisa jadi pramugari.


SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment